Berita Jakarta Timur
IWAPI Jaktim Gelar Seminar Analisa Potensi Diri Lewat Sidik Jari
29 Maret 2010 - Kominfomas JT | Kesra
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Jakarta Timur, mengadakan Seminar Analisa Potensi Diri Lewat Sidik Jari atau Finger Print. Kegiatan yang dibuka Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H. Asep Syarifudin, M.Si, digelar di Ruang Serba Guna, Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (27/3).
Wakil Walikota mengatakan, seminar analisa potensi diri lewat sidik jari ini atau finger print yang dilakukan IWAPI ini sangat menarik. Pasalnya, melalui finger print ini dapat diketahui talenta atau potensi seseorang hanya dengan melakukan scan pada 10 sidik jari yang ada di tangan.
“Melalui Finger Print, seseorang dapat mengetahui talenta dan pontensi yang ada pada dirinya dan diharapkan dapat meningkatkan potensi yang ada pada setiap diri seseorang,” ujarnya.
Asep mengatakan, Finger Print ini tidak ada hubungannya dengan sidik jari, tetapi lebih melihat talenta seseorang. Alat Finger Print tersebut bisa menganalisa melalui titik-titik jari, dari seluruh titik yang ada di jari bisa dilihat talentanya dan melihat bakat orang tersebut.
Menurutnya, seminar Finger Print tersebut sangat penting untuk diikuti karena didalamnya bermuatan materi-materi yang sangat menarik. Lewat Finger Print juga dapat membantu para pengusaha wanita terutama dalam rangka meningkatkan potensi diri mereka.
“Sudah banyak yang kita lihat dari peran pengusaha tersebut dalam pembangunan ekonomi nasional yang dapat dilihat dari kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja, mengurangi jumlah pengangguran, sumbangan terhadap penambahan devisa negara, dan sekarang ini kita lihat para wanita pengusa menampilkan produknya yang disebut Finger Print dimana bisa menganalisa potensi dan talenta seseorang lewat sidik jari,” paparnya.
Ketua IWAPI Cabang Jakarta Timur, Supartiwi, mengatakan, kegitan penyelenggaraannya bekerja sama dengan Talents Spectrum ini merupakan bentuk kepedulian IWAPI terhadap generasi muda. “Mereka diharapkan dapat mengetahui talenta dan bisa mengoptimalisasi potensi dirinya agar dapat menghasilkan karya terbaik untuk memajukan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ketua IWAPI Provinsi DKI Jakarta, Gloria Imam Supardi, mengatakan, Finger Print merupakan produk dalam negeri yang memang dibuat untuk melawan produk dari luar. “Kalau bukan kita sendiri yang membuat produk dan memakai produk sendiri siapa lagi yang akan menggunakannya,” ujarnya.
Gloria mengatakan, cara mengetahui talenta seseorang melalui sidik jari dengan menggunakan Finger Print tersebut dilakukan dengan melihat hasil scan pada 10 sidik jari tangan kanan dan tangan kiri. “Seperti kita ketahui pembentukan pola sidik jari ini dipengaruhi oleh kerja sistem syaraf kebagian otak, dalam pola pola sidik jari yang bersifat permanent ini terekam kerja sistem neuron fungsi fungsi bagian otak,” ujarnya.
Pengidentifikasian, pengklasifikasian dan penghitungan garis-garis epidermal, tambah Gloria, diharapkan akan memberikan interprestasi psikologi mengenai motivasi, kepribadian, dan bakat seseorang yang bersifat genetik.
inovasi teknologi yang bagus.
BalasHapuslike this
Semoga kita bisa kerjasama dlm sosialisasi Manfaat Analisa Sidik Jari ini kepada seluruh orang tua di Indonesia.
Hapus