Translate

Sabtu, 22 September 2012

Aturan pada Otak kita


aturan otak kita yg perlu diketahui.


otak.jpg Tahu nggak ternyata otak kita memiliki aturan tersendiri dan tidak semua orang tahu akan hal itu. Mau menjadi salah satu orang yang tahu akan aturan otak kita? Yuk simak pembahasan berikut ini : Aturan otak atau dalam bahasa inggrisnya Brain Rules ini ditulis oleh Jhon Medina, seorang biologi molekuler. Dia menyatakan bahwa otak kita yang kompleks itu memiliki 12 aturan cara kerja. 1. Bergerak melejitkan kemampuan otakWell, otak kita ternyata dirancang untuk berjalan kaki. Ketika kita sedang bergerak, darah akan terpompa naik ke otak untuk mengalirkan oksigen dan glukosa. Aturan pertama ini menjelaskan mengapa kita mudah bosan ketika duduk diam di dalam kelas atau ruang kerja. Intinya tanpa pergerakan membuat oksigen yang mengalir ke otak berkurang, sehingga otak kita menganggap bahwa kita dalam keadaan istirahat (Benar juga, saya klo kelamaan duduk di kelas cepat mengantuk) 2. Otak kita juga berevolusi Kita mengatasi dunia ini dengan cara beradaptasi dengan perubahan lingkungan. ‘Kita bukan makhluk yang terkuat di bumi ini, tapi otak kita berkembang menjadi yang ‘Terhebat”. Otak kita akan berkembang selama menangani penyelesaian persoalan dan membangun relasi dengan orang lain. Kemampuan memahami persoalan dan membangun relasi dengan orang lain menjadi aktivitas bertahan hidup yang paling utama, bahkan hingga hari ini. Bukan saja di sekolah, kedua kemampuan itu juga kita butuhkan di tempat kerja. Praktis: Bila kita tidak nyaman dengan orang lain maka kita tidak bisa efektif. Ketika murid tidak nyaman dengan gurunya maka belajar menjadi tidak efektif. Ketika bawahan tidak nyaman dengan atasannya maka bekerja menjadi tidak efektif. Maka dari itu, belajarlah menyimak motivasi orang lain dan bangun relasi agar otak kita bekerja efektif. 3. Setiap otak tersusun secara berbeda Otak kita, dari kecil mengalami perkembangan yang luar biasa. Ada serangkaian hubungan yang terbangun antar ujung syaraf seiring dengan penghilangan hubungan yang lain. Apa yang kita lakukan dan pelajari dalan kehidupan mengubah bentuk fisik otak kita, mengubah susunan otak kita. Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda dalam menjalani hidup. Tidak ada dua otak manusia yang sama yang menyimpan informasi yang sama dengan cara yang sama di tempat yang sama. Ada jutaan cara untuk menjadi cerdas sebagaimana diyakini konsep kecerdasan majemuk Howard Gardner. Sayangnya, banyak diantaranya tidak muncul dalam tes IQ. Praktisnya: Perlakukan diri kita dan orang lain sebagai individu unik yang mempunyai cara belajarnya sendiri. susunan-otak.jpg 4. Kita tidak memperhatikan hal-hal membosankan Otak bisa diibaratkan sebagai lampu sorot (spotlight) yang menyorot berbagai macam hal di sekitarnya. Lampu sorot otak ini hanya dapat fokus pada satu hal pada satu waktu: Tidak ada multitasking bagi otak. Lampu sorot otak itu ‘menyukai’ sesuatu yang membangkitkan emosi dan ‘mudah beralih’ ketika menyorot sesuatu yang membosankan. Ceramah atau pembicaraan yang biasa-biasa saja hanya mendapat perhatian dari otak kita kurang dari 10 menit. Praktisnya: Pancing perhatian orang yang mendengarkan kita bicara setelah 10 menit melalui cerita yang menyentuh emosi. Hindari interupsi dalam mengerjakan suatu tugas karena akan meningkatkan jumlah kesalahan. 5. Otak pria dan wanita berbeda Kalangan kesehatan mental sudah mengenali perbedaan antara pria dan wanita. Pria lebih mudah terkena schizophrenia dibandingkan wanita. Dengan rasio 2 banding 1, wanita memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan pria, temuan setelah wanita mengalami pubertas dan terus stabil sampai 50 tahun berikutnya. Pria dan wanita merespon stress dengan cara yang berbeda. Pria mengaktifkan amygdala di ‘sebelah kanan’ otak mereka, wanita mengaktifkan ‘sebelah kiri’. Aktivasi sebelah kiri akan membuat orang lebih mengingat detil, aktivasi sebelah kiri akan membuat orang mengingat intinya. Praktisnya: Sesuaikanlah kerja otak kita sesuai dengan jenis kelamin kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar