Translate

Kamis, 27 September 2012

Bekerjasama dgn ANZ dan AIA Surabaya


SEMINAR SIDIK JARI /FINGER PRINT DI BANK ANZ DAN ASURANSI AIA SURABAYA

Lembaga training motivasi di Malang TIPS Indonesia selalu memberikan suasana yang berbeda saat melaksanakan sebuah indoor training. Kali ini TIPS Indonesia diberi kesempatan oleh Bank ANZ Surabaya dan perusahaan Asuransi AIA Surabaya untuk mengadakan seminar untuk para nasabahnya. Tema seminar saat itu adalah MAXIMISE YOUR  PERFORMANCE, GET YOUR SUCCESS, yang dilanjutkan dengan tes bakat/potensi melalui Finger Print / Tes Sidik jari. 
Indoor Training ANZ Surabaya
Indoor Training ANZ Surabaya
Lembaga training motivasi di Malang TIPS Indonesia menerangkan tentang pentingnya sidik jari untuk usia dini atau orang dewasa yang masih belum mengetahui bakatnya. Pola Sidik jari sendiri adalah bagian tubuh yang takkan dimiliki secara persis oleh dua orang yang berbeda. Diperlukan waktu hanya lima menit untuk memindai sidik jari. Alat dan teknologi yang digunakan adalah fingerprint scanner.
Tes Sidik Jari ANZ Surabaya
Tes Sidik Jari ANZ Surabaya
Kesepuluh jari dari dua tangan dipindai melalui scanner finger print dan direkam dalam format gambar. Setelah itu analis akan melakukan ekstraksi gambar dan penentuan titik-titik dan garis dalam gambar tersebut. Akurasinya bisa mencapai di atas 90% karena data yang digunakan bersifat valid dan stabil. Sebab sidik jari tidak akan pernah berubah.
Dengan tes sidik jari, kondisi anak yang dapat dikenali adalah misalnya: gaya belajar anak (visual, audio, kinestetik), leadership, personality, temperamen, multiple intelligence, vocational interest, team role, dll
Tujuan & Manfaat Fingerprint Analysis
  • Memberikan data referensi secara lengkap dan akurat potensi genetika.
  • Mengetahui potensi kekuatan bakat sehingga dapat memilih pendidikan dan karir di masa depan.
  • Mengetahui peta stimulasi area fungsi otak, sehingga diketahui metode pembelajaran yang paling efektif.
  • Mengetahui kecenderungan kepribadian, sehingga dapat menentukan strategi manajemen komunikasi dan mengatasi konflik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar