Translate

Jumat, 19 Oktober 2012

Sidik Jari dapat mengetahui Bakat anak sejak dini


Dewasa ini bakat dan minat yang di miliki seseorang dapat di prediksi dengan berbagai metode salah satunya telah tersedia tes untuk mengukur potensi anak, yang menggunakan metode pencitraan sidik jari untuk menganalisis bakat dan kecerdasaan seseorang yang disebut fingerprint analysis.
tahun 1965, para ahli sudah mengetahui bahwa pola sidik jari manusia sudah terbentuk sejak usia 13 minggu dalam kandungan. Pola guratan-guratan kulit pada sidik jari, dikenal sebagai garis epidermal, ternyata memiliki korelasi dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak.
“Kecendrungan karakter, dan motivasi anak (seseorang) dapat di ketahui sejak usia 3 bulan. Melalui metode analisis sidik jari ini, dapat memetakan kemampuan anak. Anak akan lebih mudah meningkatkan bakatnya apabila telah mengetahui bakat anak tersebut sejak dini,” papar Efnie Indriani, pakar psikologi anak, ketika berbicara pada peluncuran Education Planning oleh HSBC, di JW. Marriot, 29 Juli 2011.
Pemanfaatan hasil analisa sidik jari, menurut dia, untuk mendapatkan data atau referensi perihal bakat yang akan membentuk kecerdasan. Dengan demikian, lanjutna, orangtua bisa mencari pendekatan dan pengarahan yang paling efektif untuk mengoptimalkan kecerdasan anak sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan mandiri tanpa kehilangan keunikannya. Lagi pula, jelas dia, tes sidik jari tidak menentukan kecerdasan seorang anak. Sidik jari, tambahnya, cuma mengungkap potensi bakat dan gaya belajar si anak.
“Banyak orang tua yang menginginkan anaknya seperti dirinya, misalnya orang tuanya dokter anaknya di suruh jadi dokter. Sekarang ini penting untuk orang tua untuk lebih dini mengetahui bakat yang di miliki anaknya, karena bakat itu ada dari lahir dan lebih muda untuk di kembangkan,” ujar Maria Sirait, Country Program Manager Education HSBC.
Untuk mengikuti analisa fingerprint ini, jelasnya, ada beberapa proses yang perlu dilalui seperti Pengambilan data sampling (taking sample), peserta akan discan kesepuluh sidik jari dengan scanner fingerprint. Ditentukan koordinat titik-titik ATD dan diukur derajatnya dengan menggunakan alat ukut.
Proses ini memerlukan waktu sekitar 5-15 menit/orang lalu proses analisa dan penghitungan, data dari sampling akan di proses dengan program khusus untuk di ketahui hasilnya (kemampuan intrapersonal, interpersonal, logika matematika, visual spasial, body kinestetik,verbal linguistik,musikal, dan naturalis) terakhir pembacaan hasil. Para klien peserta analisa fingerprint ini diberikan fasilitas untuk konsultasi hasil, juga perlu diakurasikan dengan kondisi faktual dengan mengeksplorasi hasil tersebut bersama antara konsultan pendidikan dan peserta test/orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar