Kreatif Melatih Daya Ingat Anak
Kemampuan untuk mengingat sangat penting dilatih sejak balita guna mempersiapkan dirinya untuk memasuki jenjang pendidikan dasar yang lebih tinggi. Dengan kemampuan mengingat yang baik, anak akan lebih mudah menangkap, memahami, dan menerima pelajaran di sekolah nanti. Daya ingat juga berguna untuk membangun kemandirian dan rasa percaya diri anak.
Untuk melatih daya ingat anak yang baik, Anda bisa menggunakan berbagai cara dan stimulasi. Mulailah dari stimulasi yang sederhana, kemudian Anda bisa mengembangkannya menjadi sulit seiring dengan perkembangan anak.
Berikut beberapa permainan dan stimulasi yang bisa Anda terapkan di rumah untuk melatih daya ingat anak.
1. Tebak gambar : merupakan bentuk stimulasi yang paling efektif untuk melatih daya ingat. Melalui permainan ini, anak terpacu untuk mengingat gambar berpasangan yang disodorkan. Pertama, Anda siapkan gambar berpasangan sesuai dengan tema yang Anda pilih (misalnya piring-gelas, buku-pensil). Gunakan warna-warna cerah untuk menarik perhatiannya. Sodorkan gambar tersebut pada anak dan beri dia waktu untuk mengingatnya, kemudian acak kartu-kartu tersebut dan biarkan anak menyusun ulang.
2. Permainan mencari perbedaan. Permainan ini bertujuan untuk merangsang anak membedakan gambar yang satu dengan yang lainnya. Persiapkan buku khusus yang banyak memberikan materi mencari perbedaan ini. Mulailah dari gambar yang sangat sederhana dan biarkan si kecil melihat dan mencari sendiri perbedaan di tiap gambar dengan memberikan tanda di masing-masing tempat.
3. Mendongeng pun bisa menjadi sarana melatih daya ingat anak. Pilihlah dongeng yang pendek namun memiliki alur cerita yang menarik. Mulailah mendongeng pada saat menjelang anak tidur dan bacakan dengan intonasi yang bervariasi mengikuti karakter dalam dongeng tersebut agar anak tertarik. Di tengah-tengah cerita, Anda bisa berhenti dan menanyakan kembali nama tokoh-tokoh yang telah Anda sebutkan, atau sepenggal cerita dari dongeng yang telah Anda bacakan. Bila anak tidak mampu, Anda bisa membantunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah.
Jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak apabila mereka berhasil menyelesaikan permainan atau stimulasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika anak tidak berhasil, berikan kata-kata positif padanya agar anak tidak patah semangat dan kecewa.
terima kasih atas perkongsian ini ya :)
BalasHapus