Translate

Rabu, 21 November 2012

Hasil Riset mengenai anak anak yang berenang sejak kecil

KOMPAS.com - Banyak manfaat yang dapat dipetik dari kebiasaan melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin.  Bahkan berolahraga rutin sebaiknya dilakukan atau dibiasakan sejak usia kanak-kanak karena memang banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh.

 

Salah satu jenis olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin sejak usia dini adalah berenang. Sebuah penelitian terbaru  mengungkapkan anak-anak yang belajar berenang sejak usia belia ternyata berkembang lebih cepat dan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi ketimbang anak-anak seusianya.

Kesimpulan ini merupakan hasil riset yang digagas para ilmuwan dari Griffith Institute for Educational Research. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan survey kepada 7.000 orang tua anak-anak dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat   Anak-anak yang diteliti dalam riset ini berusia rata-rata di bawah lima tahun dan penelitian dilakukan selama tiga tahun. Peneliti juga mengikutsertakan sebanyak 180 anak lainnya berusia 3-5 tahun untuk dites. Tujuannya, agar penelitian tentang manfaat berenang pada anak-anak ini menjadi lebih komprehensif.

Menurut  pemimpin riset Professor Robyn Jorgensen, hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara anak-anak yang berenang dan non perenang tanpa dipengaruhi oleh latar belakang sosial-ekonomi. Namun penelitian tidak menemukan adanya pengaruh jenis kelamin terhadap perkembangan dan kecerdasan. 
  
Selain perkembangan dari segi fisik, kelompok anak yang belajar berenang mencatat skor yang lebih baik dalam kemampun visual motorik seperti memotong kertas, mewarnai dan menggambar garis dan bentuk, serta tugas matematika.  Mereka juga cenderung lebih ekspresif dalam perkataan, dan menunjukan kemampuan lebih baik dalam beberapa bidang terkait huruf dan angka.

"Kebanyakan dari kemampuan tersebut bernilai tinggi dalam lingkungan pembelajaran, dan akan dipertimbangkan bermanfaat bagi anak-anak ketika mereka beranjak dari masa pra-sekolah ke sekolah ," kata Jorgensen.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar