Translate

Rabu, 07 November 2012

Jgn remehkan sidik jari anak kita


Jangan remehkan sidik jari anak Anda! Garis unik pada telapak ternyata menyimpan informasi seputar sifat dan kepribadian anak. Dengan demikian, Anda sebagai orangtua dapat memahami karakteristik anak untuk menerapkan pola asuh yang tepat bagi mereka.
GAYA asuh ibu dan karakteristik anak acapkali berbenturan. Hal ini berakibat potensi anak tidak tergali dengan maksimal akibat orang tua tidak mengetahui pola asuh yang tepat.
Lewat tes sidik jari, kita dapat mengetahui banyak hal. Misalnya saja gaya belajar anak apakah masuk ke dalam golongan visual, auditori, kinestetik; kemampuan soft skil anak (kepercayaan diri, kepekaan, inisiatif, dan proses kreatif ); tipe ekplorasi anak (realitas, imaginatif, observasi); serta potensi dan bakat anak. Untuk ibu, dari sidik jarinya bisa terkuak pola gaya asuhnya. Apakah tipe alamiah (mengikuti alur perkembangan anak begitu saja), tipe membimbing (memberi batasan dan aturan pada anak), tipe responsif (mudah membuat keputusan untuk anak), atau tipe analitis ( berpikir banyak sebelum membuat keputusan pada anak). Dengan mengetahui gaya belajar anak kita bisa mempersiapkan diri untuk mendukung tumbuh kembang si anak. Untuk tipe imaginatif, ibu harus banyak menyediakan alat-alat edukatif di rumah agar dia bisa menganalogikan sesuai kenyataannya.
Kalau mau marah pun, ibu juga harus menyesuaikan dengan kondisi anaknya Kalau gaya belajarnya visual, cara marah tidak dilakukan dengan membentak, melainkan dengan memberikan contoh yang benar. Efnie melanjutkan, analisis sidik jari memiliki akurasi yang lebih tinggi ketimbang tes psikologi. Angkanya mencapai 87,91%, sedangkan tes psikologi hanya 65%. Analisis sidik jari juga memberikan hasil yang tetap, tidak berubah, meski diulang beberapa kali atau sampai individu meninggal. Hal ini disebabkan sidik jari bersifat permanen, spesifik, dan klasifikatif. Berbeda dengan tes psikologi, yang pada umumnya hasil yang diperoleh dipengaruhi situasi diri yang dialami individu saat melaksanakan tes. Dengan begitu, hasil yang diperoleh bisa berbeda setiap saat. Proses analisis sidik jari ini cukup singkat. Sepuluh jari ditempelkan pada sebuah alat khusus secara bergantian. Setelah itu dalam layar komputer - lewat program khusus tentu saja - akan muncul lubanglubang serta guratan sidik jari. Dari sanalah kepribadian anak dan ibu akan dianalisis. Selang beberapa menit hasilnya dapat diketahui. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar