Translate

Senin, 16 Juli 2012

Perlunya Terapi anak kebutuhan khusus di klinik


Seringkali sebagai orangtua , guru atau pengasuh dari anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus (autis,ADHD, MR, dan lain-lain), kita mempertanyakan mengenai terapi yang dilakukan di klinik. Apalagi bila kita sendiri sudah memiliki latar belakang atau pengetahuan mengenai terapi anak berkebutuhan khusus.
Terdapat hambatan tersendiri saat orangtua menterapi sendiri anaknya. Yang terutama adalah komitmen. Orangtua harus bekerja dan memiliki kegiatan lain, sehingga seringkali terapi yang ia lakukan sendiri tidak berjalan dengan waktu yang konsisten. Bila hal ini terjadi maka materi yang disampaikan kurang dapat diterima oleh anak secara berkesinambungan.
Faktor psikologis pun memiliki pengaruh yang tidak kecil. Saat melakukan terapi terhadap orang yang kita kenal (memiliki hubungan darah) terdapat hambatan emosional berupa objektifitas. Orangtua tidak “tega” untuk mendisiplinkan atau berusaha agar anak bisa memiliki sikap belajar yang baik ( di dalam hati ada pemikiran, “ah kasihan kalau dipaksa”).

Berbeda ketika orangtua mengikutkan anaknya pada terapi di klinik. Anak mendapatkan program terapi yang sudah tersusun jelas yang disampaikan dalam waktu yang berkesinambungan. Pelaksanaan terapi pun lebih objektif , terutama dalam pembentukan perilaku anak. Selain itu, akan lebih ideal ketika anak mendapatkan pemantauan(monitoring) secara khusus oleh proffesional yang ada di klinik (psikolog,dokter,terapis), sehingga orangtua mengetahui materi-materi apa yang sudah dikuasai anak juga perkembangan anak dalam berbagai aspek (emosi,sosial,kognitif, motorik). Orangtua juga mendapatkan masukan-masukan berupa program latihan yang dapat dilakukan di rumah .
Apa yang dituliskan di atas bukan berarti orangtua mempercayakan perkembangan anaknya 100% pada terapi di klinik namun lebih kepada penggambaran yang ideal untuk terapi bagi anak berkebutuhan khusus , yakni kombinasi antara pengasuhan orangtua yang didukung oleh bantuan proffesional dari klinik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar