Translate

Senin, 16 Juli 2012

Posisi hubungan sex terbaik buat ibu hamil


POSISI HUBUNGAN SEKS TERBAIK KETIKA HAMIL

Ada hal – hal yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan seks dikala istri hamil.Untuk menjaga kesehatan kehamilan itu sendiri. Memang,pada masa kehamilan trimester pertama , anda masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun setelah beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas.
v     Posisi menyamping
Posisi behubungan seksual ini membuat perut anda dari beratnya beban sehingga anda merasa lebih nyaman
v     Posisi Woman on Top
Dengan posisi wanita berada diatas,bisa mencegah penekanan terlalu banyak bagian perut dan payudara anda, yang memang membahayakan kehamilan. Posisi ini nyaman dirasakan banyak wanita hamil terutama karena wanita hamil dapat mengontrol kedalaman penetrasi.
v     Posisi Duduk
Posisi duduk dipangkuan pasangan. Ketika hamil belum terlalu besar, posisi berhadapan dapat dilakukan.Tapi ketika perut semakin besar, posisi tidak berhadapan dapat dilakukan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester 2 atau awal trimester 3. Posisi ini jjuga memungkinkan perempuan mengontrol kedalaman penetrasi
v     Posisi Sendok
Posisi ini dilakukan dengan tubuh menyamping. Suami berada dibelakang istri,sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang.Posisi ini juga sesuai dilakukan pada saat perut istri sudah besar, atau saat istri tidak berperan aktif dalam / selama bercinta
v     Posisi sendok – berhadapan
Posisi menyamping berhadapan dengan pasangan. Tarik satu kaki untuk memberi ruang pada pasangan untuk penetrasi. Posisi ini lebih cocok dilakukan triwulan I, ketika perut belum semakin besar.
Mengenai “strategi” pemilihan posisi saat behubungan seks saat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan libido/dorongan seksual,sebagian juga tidak berpengaruh.Juga ada yang dorongan seksualnya menurun. Nah, agar anda lebih nyaman melakukan hubungan seks selama hamil, bicarakan hal ini secara terbuka dengan pasangan anda.
Dilarang berhubungan seks jika :…
  1. Tidak dianjurkan melakukan seks oleh dokter yang menangani
  2. Punya catatan melahirkan premature
  3. Mengalami plasenta plevia,dimana kondisi sebagian plasenta atau seluruh menutupi mulut rahim
  4. Air ketuban pecah
  5. Mengalami perdarahan
  6. Anda dan pasangan terkena penyakit menular seksual
Hubungan seks saat hamil harus selalu menyimak rambu – rambu seks aman seperti diatas.dan juga Rasa pengertian , empati, kreativitas ,humor mungkin aspek yang harus ada dalam seks saat hamil.Jika masih ragu untuk melakukan Hubungan seks saat hamil, jangan malu berkonsultasi pada dokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar