Translate

Senin, 16 Juli 2012

Cara stimulasi anak berdasarkan MI nya part I


Riset kedokteran menunjukkan bahwa, bayi yang baru lahir memiliki 14 milyar sel otak, hanya sedikit perbedaannya dengan otak orang dewasa. 60% dibangun sebelum usia 3 tahun dan 80% sebelum 8 tahun. Oleh karenanya penting untuk mengembangkan sel-sel otak ini selama masih janin dan setelah lahir dan menyediakan lingkungan yang kondusif guna mendukung perkembangan otak tersebut.
Perkembangan potensi kecerdasan adalah sebuah proses yang rumit. Hal ini bukan saja menyangkut berapa jumlah sel atak yang ada namun lebih merupakan ketersambungan antara sel – sel ini dalam keseluruhan jaringanotak. Hanya 5% dari milyaran sel otak yang berkembang. Sementara 95%  lainnya belum. Oleh karenanya potensi pengembangan otak menjadi tidak terbatas.
Multiple Intelligence
1. Logis Matematis
Kemampuan untuk mengeksplorasi pola – pola kategori dan hubungan dengan memanipulasi objek atau symbol dan dengan eksperimen menurut cara yang terkendali dan teratur. Kemampuan untuk menalar baik secara deduktif atau induktif dan untuk mengenali dan memanipulasi pola – pola abstrak dan hubungan – hubungan.
Ciri – ciri :
  • Suka hal – hal yang bersifat matematik atau ilmiah
  • Senang permainan yang membutuhkan strategi seperti puzzle dan catur
  • Senang menyelidiki fenomena alam dan kejadian untuk hal – hal yang baru.
Cara menstimulasinya:
v  Bermain games yang menggunakan strategi dan logis sperti catur dan domino.
v  Mendorong anak berani berpendapat atau opini terhadap kejadian, cerita dan film
v  Menonton program televise yang berkaitan dengan matematika atau pengetahuan
v  Selalu melibatkan anak dalam berbagai aktivitas dalam keseharian
v  Mendaftarkan anak kursus dalam  mental aritmatika
v  Belajar mengoperasikan computer dan software ringan
v  Mendorong anak untuk berfikir dan menyelesaikan masalah
v  Membeli bahan atau perlengkapan untuk kepentingan percobaan yang dilakukan oleh anak.
Contoh Karir:
Programmer, banker, akuntan, ahli statistic, analisa data, pialang, auditor,  manajer pembelian, jaksa, peneliti dan profesi kesehatan serta Teknisi computer
2. Linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa guna menjadikan sebuah informasi menarik diterima dan meyakinkan. Melibatkan tidak hanya kemudahan dalam menghasilkan data namun juga sensitivitas terhadap tata letak dan ritme kata.
Ciri:
  • Senang berinteraksi, tulis menulis dan debat
  • Senang mendengarkan orang lain dan senang dengan pertanyaan
  • Senang membuat audience mendengarkan pendapatnya dan memiliki kosakata yang bagus
  • Senang bermain dengan kata – kata.
  • Senang baca tulis dan memahami fungsi bahasa baik dalam menghafal tempat, nama dan tanggal
Cara menstimulasinya:
v  Main games huruf, kata – kata dan puzlle kata silang
v  Mendorong untuk gemar membaca dan orang tua menyediakan tempat khusus membaca di rumah.
v  Belajar dan menulis dengan mendengarkan
v  Didorong untuk mengungkapkan pendapat sendiri
v  Belajar bahasa lain
3. Intrapersonal
Kemampuan untuk memahami perasaan, impian dan ide
Ciri:
  • Mampu menempatkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap aktivitas tertentu.
  • Dapat mengkomunikasikan perasaan
  • Peduli terhadap kelemahan dan kekuatan
  • Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki
  • Mampu untuk menempatkan tujuan – tujuan yang sesuai
  • Mampu untuk bekerja meraih cita citanya
  • Baik dalam memahami dirinya sendiri
  • Baik dalam memahami dan mengamati instingnya
  • Senang menjadi dirinya sendiri
Cara menstimulasi:
v  Tanya anak mengenai pendapat sendiri
v  Mendorong anak untuk berfikir tentang kejadian hari ini dan menuliskannya
v  Menyediakan buku perkembangan dirinya sendiri
v  Menetapkan tujuan bersama dengan anak – anak
v  Mendorong bertanya dan melakukan kegiatan bersama- sama
v  Mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya
Karier yang sesuai:
Psikolog, terapis, filosofis, pemimpin keagamaan, pekerja social, pembimbing meditasi, pemimpin organisasi, trainer, professional dalam bidang kesehatan mental
4. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami orang lain.
Ciri :
  • Menunjukkan ras empati terhadap orang lain
  • Berhubungan baik dengan rekan sebaya dan orang yang lebih dewasa
  • Menunjukkan kecakapan kepemimpinan
  • Bekerjasama dengan baik dengan orang lain
  • Sensitive terhadap perasaan orang lain
  • Baik dalam mengatur, mengkomunikasikan dan kadang kala memanipulasi seseorang
Cara menstimulasi :
v  Mendorong anak untuk mengunjungi teman dan berinteraksi
v  Medorong anaka untuk berbagi pendapat
v  Mendorong mengamati orang lain (gerak gerik dan ekspresi) dan mendiskusikan apa yang diamati dan artinya
v  Mendorong untuk berpartisipasi dalam kerja social
v   Mendorong anak untuk berpikir dari sedut pandang yang berbeda
v  Mendiskusikan sifat – sifat tokoh dalam film atau buku
Karir :
Guru, antropologis, pemimpin organisasi, costummer service, public relation, sales , travel agent, sosiologis, pembawa acara talk show politisi dan konsultan
5. Body Kinestetik
Kemampuan untuk menggunakan motorik kasar dan halus dalam olahraga seni dan produksi kerajinan. Intelegensi ini melibatkan tubuh untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan produk dan untuk  menuangkan ide dan emosi.
Ciri:
  • Memiliki keseimbangan yang baik, ritme yang baik
  • Memiliki gerakan yang indah
  • Dapat membaca bahasa tubuh
  • Memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata
  • Dapat menyelesaikan masalah dengan cara mengerjakan
  • Dapat mengkomunikasikan ide melalui gerak- gerik
  • Baik dalam aktivitas fisik dan seni
Cara menstimulasi :
v  Mendorong untuk menjawab pertanyaan dengan bahasa tubuh
v  Mendorong untuk membuat karya ketrampilan tangan
v  Mendorong partisipasi dalam aktivitas olahraga dan tarian
v  Bermain permainan untuk meningkatkan koordinasi  Syaraf- otot
Karier :
Atlet, fisioterapis, model, mekanik, koreografer, artis, pembuat kerajinan, penemu, penari, artis sirkus, dokter, perawat, pelatih olahraga dan militer.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar